Tulus, Bahagia dan Manfaat

Tulus, Bahagia dan Manfaat

Assalamualaikum, Sahabat ItNa πŸ€—
Bismillahirrahmanirrahim,
Pleassse….
Minta tolong dibantu untuk membaca ini sampai tuntas yaa… πŸ™
Selalu,…
Selalu doa terbaik buat kalian semua
Selalu berusaha saling menguatkan walau hanya lewat coretan, semoga bisa dan dapat kalian rasakan yaa…πŸ€—πŸ₯°
Sahabat…
Dan setiap kita adalah unik, memiliki kelebihan, keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Siapapun kita, percayalah.. Allah menciptakan kita sangat luar biasa
Manusia adalah sempurna
Jika dia baik maka kebaikan nya bisa melebihi malaikat akan tetapi jika dia jahat dan kejam maka perbuatan nya itu bisa lebih buruk dari hewan. Astaghfirullah
Sahabat… Dengan kondisi seperti sekarang ini
Mari kita sering sering untuk bermuhasabah, mencari tahu apa niat Tuhan untuk kita, untuk jalan kehidupan kita. Tanpa harus membandingkan dengan orang lain
Ingat, jika kita sabar, ikhlas walaupun sakit dan hancur itu akan jadi pahala yang tidak pernah tertakar berapa luar biasa besarnya. Bukankah ini sebuah harta Karun jika kita bisa menyadari nya… Jadi, masihkah harus mengeluh
Bukannya malah harus bersyukur…
Kita memiliki tabungan harta Karun 🀩
Keren yaa… Itulah pahala Sabar
Sangat mudah mengucap dan menulisnya akan tetapi melakukan nya hal yang sangat amat susaaah…
Semangat πŸ’ͺ yakin kita bisa
Sahabat,… Menjadi orang yang bermanfaat bisa kita mulai dengan cara awal paling mudah adalah tidak merepotkan orang lain. Yaap, Mandiri. Tidak menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain, kita bisa memulai dari bersyukur, menikmati kesederhanaan dan tidak terlalu peduli dengan opini jelek orang kepada kita. Bisa…
Yakin bisa, jarang kita memulai dari nol. Anggap kita start dari 1 dulu. Nikmati dan tersenyumlah dengan keadaan apa yang ada saat ini, jika sakit istirahatlah bersyukur masih bisa diberikan kesempatan berdoa walau dengan rebahan. Nikmat kan…
Bahkan makan lauk apa adanya, mungkin nasi bungkus beli satu buat makan sehari itu jauh lebih nikmat dari mereka yang hartanya triliunan tapi penyakit kompilasi, dikejar-kejar kasus korupsi, persaingan usaha yang tidak sehat. Isssh.. Ngeri saya walau hanya membayangkan nya…
Alhamdulillah sudah yaa di titik kita bisa menerima diri kita apa adanya, memaafkan apapun masa lalu kita, bersyukur dan tidak bergantung kepada orang lain…
Sekarang mari kita selangkah lagi ke depan
Mari kita belajar “MEMBERI”
Dimulai dari yang paling ringan, yaitu SENYUM
Senyum yang tulus timbul dari hati yang nyaman tanpa berharap orang lain membalas senyum kita balik. Senyum bisa dengan siapapun, Sahabat..
Lalu menyapa, dan kemudian bertutur kata yang baik semua itu tidak perlu modal bukan..
Jika kita temukan kondisi yang tidak nyaman cukup kita diam daripada memperkeruh situasi
Dan lalu tahapan berikutnya dalam BERMANFAAT adalah lakukan lah apapun tugas, pekerjaan atau tanggung jawab kita sebaik-baiknya.
Jika kita seorang istri, mari kita lakukan sebaik mungkin. Jika seorang anak juga begitu bahkan jika seorang menjadi tukang sapu jalanan mereka adalah point’ penting pula dalam kehidupan apalagi mereka melakukan dengan baik, betapa mulianya mereka
Betapa jasa mereka juga tidak bisa diremehkan sahabat..
Itulah kita, setiap orang yang istimewa luar biasa. Semoga coretan ini bermanfaat walau hanya sekedar mengingatkan, saya tahu diluar sana saya memiliki banyak sahabat yang luar biasa hebat. Dan karena kalian semua, doa kita bersama kita bisa saling mendukung
Terimakasih telah membaca coretan saya sampai selesai, saya butuh support kalian
Komen dan sharing kalian adalah penguat saya dalam terus berkreativitas dan produktif πŸ™
Mohon Maaf banyak sisi yang kurang, saya butuh masukan dan akan terus belajar
Terimakasih
Bismillah for Alhamdulillah πŸ₯°
Tuhan selalu bersama kita, memeluk kita
Aamiin Allahumma Aamiin 🀲
Wassalamu’alaikum πŸ™
Itha ItNa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *