Membahas Cara Penyimpanan Bawang Hitam yang Tepat: Tips dan Trik
Apakah Anda pecinta kuliner yang selalu mencoba resep baru? Jika ya, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan bawang hitam. Bawang hitam, seperti namanya, adalah bawang yang telah diolah melalui proses pemanasan dan fermentasi dalam suhu dan kelembapan yang tepat sehingga menghasilkan cita rasa yang unik dan khas. Selain itu, cara penyimpanan bawang hitam juga mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Akan tetapi, bagi sebagian orang, bawang hitam masih dianggap sebagai bahan makanan yang sulit disimpan. Ada yang mengalami bawang hitam cepat busuk atau kehilangan rasa dan aroma yang khas. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas cara penyimpanan bawang hitam yang tepat agar tetap segar dan terjaga kualitasnya.
Tips Penyimpanan Bawang Hitam yang Tepat
Berikut adalah tips dan trik penyimpanan bawang hitam yang dapat Anda terapkan agar bawang hitam tetap segar dan kualitasnya terjaga:
1. Simpan dalam wadah kedap udara
Wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik, serta ziplock dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan bawang hitam. Pastikan Anda memilih wadah yang cukup besar agar bawang hitam dapat disusun rapi dan tidak saling menempel. Wadah kedap udara juga dapat mencegah bawang hitam terkena kelembapan dan udara yang dapat membuatnya cepat busuk.
2. Simpan dalam kulkas
Jika Anda ingin menyimpan bawang hitam dalam waktu yang cukup lama, simpanlah bawang hitam di dalam kulkas. Pastikan Anda membungkus bawang hitam dengan kertas atau plastik agar tidak terkena udara dingin langsung yang dapat mempercepat proses pengeringan. Suhu kulkas yang optimal untuk menyimpan bawang hitam adalah 4°C.
Baca juga : Hindari makanan ini untuk jaga kesehatan
3. Hindari paparan sinar matahari langsung
Bawang hitam yang terpapar sinar matahari langsung dapat mempercepat proses pengeringan dan mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, hindari meletakkan bawang hitam di tempat yang terpapar sinar matahari langsung seperti jendela atau teras.
4. Hindari suhu yang ekstrem
Suhu yang ekstrem seperti suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempercepat proses pengeringan pada bawang hitam. Sebaiknya, simpan bawang hitam pada suhu ruangan yang stabil dan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Gunakan dalam waktu yang tepat
Bawang hitam yang disimpan dalam waktu yang terlalu lama dapat kehilangan kualitasnya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan bawang hitam dalam waktu 2-3 bulan setelah pembelian.
6. Potong bagian yang sudah rusak
Sebelum menyimpan bawang hitam, periksa terlebih dahulu bagian-bagian yang sudah rusak atau menghitam. Potong bagian tersebut agar tidak menyebabkan bawang hitam cepat rusak dan menyebar ke bagian lainnya.
7. Jangan mencuci sebelum disimpan
Cara penyimpanan bawang hitam yang tepat adalah dengan tidak mencucinya terlebih dahulu. Cucilah bawang hitam saat akan digunakan. Hal ini dilakukan untuk mencegah bawang hitam terkena kelembapan yang dapat mempercepat proses pengeringan dan pembusukan.
8. Hindari meletakkan bersama bahan makanan lain
Meskipun bawang hitam merupakan bahan makanan yang sudah diolah, namun sebaiknya jangan menyimpan bawang hitam bersama bahan makanan lain seperti buah atau sayuran. Bawang hitam dapat menyerap kelembapan dari bahan makanan lain dan mempercepat proses pembusukan.
9. Simpan dalam tempat yang sejuk dan gelap
Tempatkan bawang hitam pada tempat yang sejuk dan gelap seperti di dalam lemari es atau di dalam pantry. Hal ini akan memperpanjang umur simpan bawang hitam dan menjaga kualitasnya.
10. Jangan melepas kulitnya
Cara penyimpanan bawang hitam yang tepat adalah dengan tidak melepas kulitnya terlebih dahulu. Kulit luar bawang hitam dapat melindungi bawang hitam dari paparan udara dan cahaya yang dapat mempercepat proses pengeringan dan pembusukan.
Baca juga : 10 Manfaat black garlic yang jarang orang ketahui
FAQ
- Berapa lama bawang hitam dapat disimpan? Bawang hitam dapat disimpan dalam waktu 2-3 bulan setelah pembelian.
- Apakah bawang hitam harus disimpan di dalam kulkas? Jika ingin menyimpan bawang hitam dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya simpan di dalam kulkas.
- Apa yang harus dilakukan jika bawang hitam sudah mulai menghitam? Potong bagian-bagian yang sudah rusak agar tidak menyebabkan bawang hitam cepat rusak dan menyebar ke bagian lainnya.
- Apakah bawang hitam boleh dicuci sebelum disimpan? Tidak disarankan mencuci bawang hitam sebelum disimpan. Cucilah saat akan digunakan.
- Bagaimana cara menjaga kelembapan bawang hitam? Simpan bawang hitam dalam wadah kedap udara dan jangan meletakkan bersama bahan makanan lain.
- Apa yang harus dilakukan jika bawang hitam sudah terkena sinar matahari langsung? Hindari meletakkan bawang hitam di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Kesimpulan
Bawang hitam adalah bahan makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi dan memiliki cita rasa yang khas. Akan tetapi, bawang hitam juga termasuk bahan makanan yang cukup sulit disimpan. Jika tidak disimpan dengan benar, bawang hitam dapat cepat rusak dan kehilangan rasa serta aroma khasnya. Oleh karena itu, cara penyimpanan bawang hitam yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan kelezatannya.
Beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk menyimpan bawang hitam dengan baik adalah dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara, di dalam kulkas, dan hindari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, hindari meletakkan bersama bahan makanan lain, potong bagian yang sudah rusak, dan jangan mencuci sebelum disimpan. Pastikan juga untuk menyimpan bawang hitam pada suhu ruangan yang stabil dan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Dengan menerapkan tips dan trik penyimpanan bawang hitam yang tepat, maka bawang hitam dapat disimpan dengan lebih lama dan tetap segar serta terjaga kualitasnya. Jangan lupa untuk memeriksa bawang hitam sebelum menyimpannya, serta gunakan bawang hitam dalam waktu yang tepat agar tetap enak dan lezat.